Penegenalan Arduino

 

Pengenalan Arduino



Arduino adalah platform elektronik perangkat keras dan perangkat lunak open source yang mudah digunakan. Papan Arduino dapat membaca input antara lain cahaya pada sensor, jari pada tombol, atau pesan Twitter dan dapat mengubahnya menjadi output antara laian mengaktifkan motor, menyalakan LED, dan yang lainnya. Selama bertahun-tahun Arduino telah menjadi otak ribuan proyek, dari objek sehari-hari hingga instrumen ilmiah yang komplek. Telah banyak komunitas Arduino di seluruh dunia antara lain pelajar, penggemar, seniman, programer, dan profesional telah berbagi (sharing) di sekitar platform open source ini, kontribusi mereka telah menambah jumlah pengetahuan yang dapat diakses yang sangat luar biasa dan dapat membantu para pemula dan pakar.

Arduino dilahirkan di Ivrea Interaction Design Institute Italia sebagai alat yang mudah untuk membuat prototipe secara cepat, yang ditujukan untuk siswa tanpa latar belakang dalam bidang elektronik dan pemrograman. Setelah mencapai komunitas yang lebih luas, maka papan Arduino mulai berubah untuk beradaptasi dengan kebutuhan dan tantangan baru, dari papan 8-bit sederhana hingga produk untuk aplikasi IoT, wearable, pencetakan 3D, dan lingkungan yang tertanam. Semua papan Arduino sepenuhnya open source, memberdayakan pengguna untuk membangunnya secara mandiri dan akhirnya menyesuaikannya dengan kebutuhan khusus mereka. Perangkat lunak ini juga bersifat open-source, dan terus berkembang melalui kontribusi pengguna di seluruh dunia.

Mikrokontroler Arduiono adalah perangkat keras mikrokontroler yang dapat diprogram dan bersifat open source. Perangkat Arduino Uno adalah board microcontroller berbasis Atmega328P. Memiliki 14 pin input/output, 6 pin dapat digunakan sebagai output Pulse Width Modulation (PWM) dan 6 pin dapat digunakan input analog, 16 MHz osilator kristal, koneksi Universal Serial Bus (USB), jack power, ICPS header, dan tombol reset. Papan Arduino Uno dapat dihubungkan ke komputer dengan menggunakan kabel USB. Pengguna dapat merancang dan memprogram mikrokontroler tersebut sesuai yang diinginkan. Berikut Gambar 2.5 Mikrokontroler Arduiono Uno.




Gambar 1.5 Mikrokontroler Arduino Uno.

(Sumber: https://www.aruino.cc)

Proyek Arduino pada awalnya dimulai pada tahun 2003 di Interaction Desaign Institute Ivrea, Italia. Selanjutnya pada tahun 2005 dikembangkan oleh Massimo Banzi dan David Cuartielles dan diberi nama Arduin of Ivrea. Pada awalnya Arduino dibuat untuk tujuan membuat perangkat yang mudah dan murah, serta bersifat open source. Karena sifatnya yang open source, maka Arduino berkembang sangat pesat.

Spesifikasi teknis Arduino Uno adalah sebagai berikut.



Gambar 1.6 Spesifikasi Arduino Uno.

(Sumber: https://datasheet.octopart.com/A000066-Arduino-datasheet-38879526.pdf)

Tabel 1.1 Spesifikasi Arduino Uno.


Microcontroller

Atmega328

Operation Voltage

5 V

Input Voltage (recommended)

7-12 V

Input Voltage (limits)

2-20 V

Digital I/O Pins

14 (of wich 6 provide PWM output)

Analog Input Pins

6

DC Current per I/O Pin

40 Ma

DC Current for 3.3V Pin

50 Ma

Flash Memory

32 KB of wich 0.5 KB used by bootloader

SRAM

2 KB

EEPROM

1 KB

Clock Speed

16 Hz


Board Arduino memiliki 3 jenis port yaitu Port Digital D0 ~ D13, PortAnalog A0 ~ A5 dan Port Power. Port adalah bagian dari Arduino yang dapat dihubungkan dengan dunia luar melalui sensor atau actuator (penggerak).


1. Port Digital

Port Digital adalah port pada Aduino yang dapat disetting sebagai port masukan, maupun sebagai port keluaran. Port ini bila disetting sebagai masukan bisa menerima tegangan 0 Volt (ground) atau 5Volt. Tegangan-tegangan diluar kedua tegangantersebut tidak dapat diterima. Bila disetting sebagai port keluaran akan dapatmengeluarkan tegangan 0 Volt (ground) atau tegangan 5 Volt.

2. Port Analog

Port analog adalah port pada Arduino yang dapat menerima tegangan Analog. Port analog ini hanya bersifat sebagai port masukan. Tegangan analog yang didapat diterima besarnya dari 0 Volt sampai 5 Volt. Anda harus tahu perbedaan antara port digital dengan portanalog. Jadi misalnya anda memiliki tegangan 2 Volt misalnya dapat dihubungkan dengan port AnalogPort analog biasanya digunakan untuk menghubungkan alat-alat analog ke arduino. Alat analog adalah alat yang dapat mengeluarkan tegangan antara 0 sampai 5Volt. Berbeda dengan alat digital yang dapatmengeluarkan tegangan 0 Volt atau 5 Volt.

3. Port Power

Port power adalah port yang memberikan keluaran berupa dayalistrik. Pada port power ini terdapat :1) Vin – artinya port ini mengeluarkan tegangan sama dengan tegangan masukan yang diberikan kepadaArduino. Bila anda mendayai arduino dengan tegangan 9 Volt, maka Vin akan sebesar 9 Volt. Bila anda mendayai arduino dengan tegangan 12V maka Vin akan sebesar 12Volt,2) GND – Ground, 3) GND – Ground, 4) 5 Volt – Port ini mengeluarkan tegangan teregulasi 5 Volt, 5) 3,3 Volt– Port ini mengeluarkan tegangan teregulasi 3,3 Volt, 6) Reset – masukan reset untuk meresetArduino.

Board arduino ini bekerja pada tegangan 5 Volt. Oleh karena itu anda dapat mendayai arduino ini dengan tegangan 7 Volt ~ 12 Volt. Didalam boardarduino telah terdapat ic regulator yang akan merubah tegangan input tersebut menjadi tegangan 5 Volt. Untuk mendayai arduino bisa dilakukan dengan 2cara: 1) Mendayai dengan kabel USB, yaitu KabelUSB selain dipakai untuk memasukkanprogram/sketch ke arduino, juga bisa mendayai arduino dengantegangan 5 Volt. Bila anda belum punya power supply misalnya dan akan mencoba arduino, maka anda dapatmenggunakan kabel USB untuk mendayai arduino dengan tegangan 5 Volt. Saat didayai dengan kabel USB pastikan bahwa beban arduino tidaklah terlalu berat. Misalnya beban hanya lampu led atau motor kecil. Namun jika bebannya berat tidak disarankan dengan daya dari kabel USB, dan 2) Mendayai dengan Konektor Daya, Sesungguhnya untuk mendayai arduino adalah melalui konektor daya. Besarnya tegangan yang dapat diberikan adalah 7 Volt sampai 12 Volt. Anda dapat menggunakan baterai kotak 9 Volt atau menggunakan powersupply dinding atau menggunakan catu dayaSMPS (Switching Mode Power Supply).

Selain Arduino Uno, sebenarnya masih banyak tipe yang lain, antara lain LilyPad Arduino, RedBoard Arduino, Arduino Mega R3, Arduino Leonard, Arduino Duemilanove, Arduino Nano, Arduino Micro. Berikut diuraikan masing-masing Arduino tersebut.


Sc:https://blog.jejakmedia.link/pengenalanarduino/

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.