Penegenalan Arduino
Pengenalan Arduino
Gambar 1.5 Mikrokontroler Arduino Uno.
(Sumber: https://www.aruino.cc)
Proyek Arduino pada awalnya dimulai pada tahun 2003 di Interaction Desaign Institute Ivrea, Italia. Selanjutnya pada tahun 2005 dikembangkan oleh Massimo Banzi dan David Cuartielles dan diberi nama Arduin of Ivrea. Pada awalnya Arduino dibuat untuk tujuan membuat perangkat yang mudah dan murah, serta bersifat open source. Karena sifatnya yang open source, maka Arduino berkembang sangat pesat.
Spesifikasi teknis Arduino Uno adalah sebagai berikut.
Gambar 1.6 Spesifikasi Arduino Uno.
(Sumber: https://datasheet.octopart.com/A000066-Arduino-datasheet-38879526.pdf)
Tabel 1.1 Spesifikasi Arduino Uno.
Microcontroller | Atmega328 |
Operation Voltage | 5 V |
Input Voltage (recommended) | 7-12 V |
Input Voltage (limits) | 2-20 V |
Digital I/O Pins | 14 (of wich 6 provide PWM output) |
Analog Input Pins | 6 |
DC Current per I/O Pin | 40 Ma |
DC Current for 3.3V Pin | 50 Ma |
Flash Memory | 32 KB of wich 0.5 KB used by bootloader |
SRAM | 2 KB |
EEPROM | 1 KB |
Clock Speed | 16 Hz |
Board Arduino memiliki 3 jenis port yaitu Port Digital D0 ~ D13, PortAnalog A0 ~ A5 dan Port Power. Port adalah bagian dari Arduino yang dapat dihubungkan dengan dunia luar melalui sensor atau actuator (penggerak).
1. Port Digital
Port Digital adalah port pada Aduino yang dapat disetting sebagai port masukan, maupun sebagai port keluaran. Port ini bila disetting sebagai masukan bisa menerima tegangan 0 Volt (ground) atau 5Volt. Tegangan-tegangan diluar kedua tegangantersebut tidak dapat diterima. Bila disetting sebagai port keluaran akan dapatmengeluarkan tegangan 0 Volt (ground) atau tegangan 5 Volt.
2. Port Analog
Port analog adalah port pada Arduino yang dapat menerima tegangan Analog. Port analog ini hanya bersifat sebagai port masukan. Tegangan analog yang didapat diterima besarnya dari 0 Volt sampai 5 Volt. Anda harus tahu perbedaan antara port digital dengan portanalog. Jadi misalnya anda memiliki tegangan 2 Volt misalnya dapat dihubungkan dengan port Analog. Port analog biasanya digunakan untuk menghubungkan alat-alat analog ke arduino. Alat analog adalah alat yang dapat mengeluarkan tegangan antara 0 sampai 5Volt. Berbeda dengan alat digital yang dapatmengeluarkan tegangan 0 Volt atau 5 Volt.
3. Port Power
Port power adalah port yang memberikan keluaran berupa dayalistrik. Pada port power ini terdapat :1) Vin – artinya port ini mengeluarkan tegangan sama dengan tegangan masukan yang diberikan kepadaArduino. Bila anda mendayai arduino dengan tegangan 9 Volt, maka Vin akan sebesar 9 Volt. Bila anda mendayai arduino dengan tegangan 12V maka Vin akan sebesar 12Volt,2) GND – Ground, 3) GND – Ground, 4) 5 Volt – Port ini mengeluarkan tegangan teregulasi 5 Volt, 5) 3,3 Volt– Port ini mengeluarkan tegangan teregulasi 3,3 Volt, 6) Reset – masukan reset untuk meresetArduino.
Board arduino ini bekerja pada tegangan 5 Volt. Oleh karena itu anda dapat mendayai arduino ini dengan tegangan 7 Volt ~ 12 Volt. Didalam boardarduino telah terdapat ic regulator yang akan merubah tegangan input tersebut menjadi tegangan 5 Volt. Untuk mendayai arduino bisa dilakukan dengan 2cara: 1) Mendayai dengan kabel USB, yaitu KabelUSB selain dipakai untuk memasukkanprogram/sketch ke arduino, juga bisa mendayai arduino dengantegangan 5 Volt. Bila anda belum punya power supply misalnya dan akan mencoba arduino, maka anda dapatmenggunakan kabel USB untuk mendayai arduino dengan tegangan 5 Volt. Saat didayai dengan kabel USB pastikan bahwa beban arduino tidaklah terlalu berat. Misalnya beban hanya lampu led atau motor kecil. Namun jika bebannya berat tidak disarankan dengan daya dari kabel USB, dan 2) Mendayai dengan Konektor Daya, Sesungguhnya untuk mendayai arduino adalah melalui konektor daya. Besarnya tegangan yang dapat diberikan adalah 7 Volt sampai 12 Volt. Anda dapat menggunakan baterai kotak 9 Volt atau menggunakan powersupply dinding atau menggunakan catu dayaSMPS (Switching Mode Power Supply).
Selain Arduino Uno, sebenarnya masih banyak tipe yang lain, antara lain LilyPad Arduino, RedBoard Arduino, Arduino Mega R3, Arduino Leonard, Arduino Duemilanove, Arduino Nano, Arduino Micro. Berikut diuraikan masing-masing Arduino tersebut.

Tidak ada komentar