Cara Mengunakan Rumus AVG, MAX, dan MIN

   Rumus MIN adalah rumus yang digunakan untuk mencari nilai terendah dari beberapa data pada Microsoft Excel. Sebaliknya, rumus fungsi MAX adalah rumus yang untuk menghitung atau mencari nilai tertinggi di Excel. Kedua rumus tersebut biasa digunakan untuk keperluan statistik.

Bentuk Rumus MAX dan MIN di Excel

Format penulisan rumus MIN adalah sebagai berikut:

=MIN(Angka1;Angka2;…)

Penjelasan:

  • MIN: Merupakan nama rumus untuk mencari nilai terendah pada suatu data.
  • Angka1: Merupakan angka pertama pada data yang ingin dicari nilai terendahnya.
  • Angka2: Merupakan angka kedua pada data yang ingin dicari nilai terendahnya.

Untuk format penulisan rumus MAX juga hampir sama, tinggal kita rubah huruf MIN menjadi MAX. Format penulisan MAX sebagai berikut:

=MAX(Angka1;Angka2;…)

Penjelasan:

  • MAX: Merupakan nama rumus untuk mencari nilai tertinggi pada suatu data.
  • Angka1: Merupakan angka pertama pada data yang ingin dicari nilai tertingginya.
  • Angka2: Merupakan angka kedua pada data yang ingin dicari nilai tertingginya.

Jika menulis rumus dengan memasukkan angkanya secara manual jangan pernah menggunakan tanda petik pada angka. Karena Excel akan membacanya sebagai teks bukan sebagai angka. Jadi akan diabaikan dan menjadi tidak terbaca oleh rumus meski kita telah memasukkannya ke dalam rumus.

Apabila muncul pesan error pada rumus sebaiknya periksa kembali referensi sel atau range yang kita masukkan. Pastikan tepat referensinya dan tata cara penulisan rumusnya juga harus benar.


Cara Mencari Nilai Tertinggi & Terendah dengan Rumus MAX dan MIN

Langkah pertama klik pada sel tempat di mana kita ingin mencari nilai terendah atau nilai tertinggi suatu data. Ketikkan rumus dengan format =MIN(Angka1;Angka2;…) untuk mencari nilai terendah. Atau ketik rumus =MAX(Angka1;Angka2;…) untuk mencari nilai tertinggi.

Kemudian masukkan angka atau referensi sel/range-nya, lalu tekan ENTER pada keyboard untuk menampilkan nilai-nya. Agar lebih jelas dalam menggunakan rumus MIN dan MAX, simak contohnya berikut.

Contoh Penggunaan Rumus MAX dan MIN

Mencari Nilai Terendah dengan Rumus MIN di Microsoft Excel


Contoh Rumus Min.

Misalnya kita ingin mencari skor yang paling rendah diantara skor-skor yang lain seperti pada contoh data berikut. Maka tulis rumusnya dengan format di bawah ini:

=MIN(B3:B9)

Dalam contoh tersebut kita menulis rumus untuk mencari nilai terendah dengan memasukkan referensi range B3:B9 yang berisi seluruh skor. Tidak masalah jika judulnya atau ada tulisan ikut kita masukkan ke dalam range. Rumus ini akan otomatis mengabaikan karakter huruf atau teks karena hanya karakter angka saja yang akan dibaca.

Tekan tombol Enter pada keyboard untuk melihat hasilnya.

Mencari Nilai Tertinggi dengan Rumus MAX di MS Excel




Untuk mencari nilai yang paling tinggi caranya juga mudah. Misal kita ingin mencari skor tertinggi dengan menggunakan contoh yang sama seperti sebelumnya. Maka penulisan rumusnya menjadi:

=MAX(B4:B9)

Pada penulisan rumus tersebut kita ingin mencari skor tertinggi dengan memasukkan referensi range B4:B9 yang berisi skor semua peserta. Jangan lupa gunakan tanda kurung pada referensi sel atau range. Agar hasil yang keluar juga menjadi benar atau tidak muncul pesan error. Baca juga rumus lainnya seperti Rumus Rank Excel.

Dengan adanya rumus tersebut kita tidak lagi susah payah untuk mencari nilai terendah atau nilai tertinggi pada data kita secara manual. Apalagi data yang kita punya berjumlah banyak, tentu akan menyulitkan kita jika kita tidak tahu cara menggunakan rumus MIN dan MAX ini.

Cara Penggunaan Fungsi Average

Cara penggunaan fungsi average atau rata-rata adalah:

AVERAGE(Angka1; [Angka2]; …)

Penulisan rumus rata rata di Excel tersebut mempunyai argumen di bawah ini:

  • AVERAGE, yaitu nama fungsi Excel yang digunakan untuk menghitung nilai rata-rata
  • Angka 1, yaitu angka pertama, referensi cell maupun rentang yang akan Anda hitung nilai rata-ratanya
  • Angka 2, yaitu angka tambahan lain, referensi cell maupun rentang yang akan Anda hitung rata-ratanya dan maksimalnya adalah 255

Contoh Rumus Rata-rata di Excel

Contoh-contoh rumus mencari rata rata di Excel (Average) adalah:

1.     Rumus Menghitung Average Data Angka

Rumus Excel menghitung Average fungsinya untuk menghitung rata-rata angka di beberapa jumlah cell. Contohnya Anda mencari rata-rata nilai di cell C3 sampai Cell E3 dengan menggunakan rumus:

=AVERAGE(C3,D3,E3 …) maupun =AVERAGE(C3:E3)

Contoh tabelnya adalah:


Berdasarkan tabel di atas adalah mencari nilai rata-rata keseluruhan meski ada abjad di dalam datanya. Perlu Anda ketahui bahwa di rumus menghitung rata rata di Excel ini, argumen bernilai logika pada AVERAGE masuk dalam kategori angka 2 untuk FALSE  dan angka 1 untuk TRUE. Argumen array maupun teks diberi nilai 0 dan cell kosong diberi nilai 0.

Rumus Sum Excel


Rumus SUM adalah rumus yang digunakan untuk menjumlahkan angka pada lembar kerja Microsoft Excel. Cukup dengan mereferensikan sel mana yang ingin dijumlahkan atau bisa dengan mereferensikan Range pada saat menggunakan fungsi SUM tersebut. Dengan rumus fungsi SUM kita tidak perlu menjumlahkan satu-persatu sel-sel yang ingin dijumlahkan.

Contoh penggunaannya, jika kita ingin mengetahui berapa total harga pesanan seseorang di warung makan, menjumlahkan beberapa nilai mata pelajaran siswa dan ada banyak lagi lainnya. Di materi belajar Microsoft Excel ini kita akan bahas bentuk rumusnya, cara menggunakannya dan juga contohnya.

Bentuk Rumus SUM

Bentuk atau format penulisan rumus SUM adalah:

Penjelasan:

  • SUM: Merupakan nama fungsi atau rumus untuk menjumlahkan angka.
  • Angka1;: Merupakan angka pertama yang ingin dijumlahkan.
  • Angka2;: Merupakan angka kedua yang ingin dijumlahkan.

Atau bisa kita referensikan sel yang terdapat angka di dalamnya sehingga:

=SUM(Referensi_Sel1;Referensi_Sel2;…),

Penjelasan:

  • Referensi_Sel1;: Merupakan referensi sel pertama yang di dalamnya terdapat angka sehingga kita tidak perlu menulis angka-nya kembali.
  • Referensi_Sel2;: Merupakan referensi sel kedua yang di dalamnya terdapat angka sehingga kita tidak perlu menulis angka-nya kembali.

Atau kita juga bisa menggunakan range sebagai referensinya:

=SUM(Alamat_Sel_Awal:Alamat_Sel_Akhir)

Penjelasan:

  • Alamat_Sel_Awal;: Menunjukkan alamat sel awal dari range.
  • Alamat_Sel_Akhir;: Menunjukkan alamat sel akhir dari range tersebut.

Simak juga fungsi excel lainnya seperti Rumus IF di Excel dan juga rumus penjumlahan Excel.

Cara Menggunakan Rumus SUM di Microsoft Excel

Klik pada sel yang ingin dijadikan tempat hasil penjumlahan dengan menggunakan rumus SUM. Lalu ketikkan rumus dengan format =SUM(Angka1;Angka2;…) di mana angka harus dimasukkan ke dalam tanda kurung. Gunakan tanda titik koma ; untuk memisahkan antara angka 1 dengan angka yang lain. Tekan Enter untuk mulai melihat hasilnya.

Jika tidak ingin menuliskan angka secara manual, maka gunakan referensi sel dengan format rumus =SUM(Referensi_Sel1;Referensi_Sel2;…). Alamat sel harus dimasukkan ke dalam kurung, dan gunakan tanda titik koma ( ; ) untuk memisahkan antara sel 1 dengan sel lain. Tekan Enter untuk mulai melihat hasilnya.

Apabila kita ingin memasukkan beberapa sel sekaligus atau Range, maka cukup gunakan tanda titik dua (:) untuk memisahkan antara Range awal dan Range akhir.

Agar lebih jelasnya simak contoh menggunakan rumus fungsi SUM berikut.

Contoh Penggunaan Rumus Fungsi SUM di MS Excel

Menjumlahkan Beberapa Sel Manual dengan Fungsi SUM


Misalnya kita ingin menjumlahkan angka berdasarkan data yang ada di suatu sel lembar kerja kita. Maka tinggal masukkan saja tiap sel yang ingin kita hitung. Pada contoh berikut kita ingin menghitung jumlah item/barang yang di pesanan:

=SUM(C4;C5;C6;H4;H5;H6;M4;M5;M6)

Penulisan rumus seperti di atas bisa kita gunakan jika kita ingin menjumlahkan suatu data yang selnya terpisah-pisah. Tinggal kita masukkan selnya satu-persatu ke dalam rumus.


sekian terima kasih.

source avg : 
source min dan max :
source sum :


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.